Rabu, 14 Juli 2010

Mencoba Menghemat Bandwitdth dengan Squidward Temannya Spoongebob.

Tadi sore bete banget karena mau internetan ga bisa konek,coba dicek simcardnya ternyata emang quota  fair usage uda habis. Ya emang nasib,gini ini kalo pake internet yang judulnya unlimited tapi ada embel-embel fair usage,ketika quota fair usage habis,otomatis speed internet terjun bebas,lemot banget. Saya pake paket broadband dari Tri (3),jadi ga begitu jengkel,gimana mau jengkel,dikasi h harga murah uda  terima kasih banget kok.^_^


Sekedar info paket broadband kartu 3 bisa didapat dengan harga lumayan murah jika dibandingkan dengan paket  broadband dari provider  yang  lain, untuk paket broadband dengan fair usage 500Mb bisa didapat dengan harga Rp.25.000 saja untuk  jangka waktu 1 bulan,untuk yang paket  1Gb harga Rp. 35.000, paket 2 Gb Rp.50.000 dan untuk paket yang 5Gb dapat diperoleh dengan harga Rp. 99.000. Jaringan Tri sudah menggunakan teknologi  HSDPA, yang mendukung kecepatan akses internet hingga 1.8Mbps,akan tetapi  jaringan HSDPA masih terbatas untuk area Jakarta dan Surabaya, sedangkan jaringan 3G dengan kecepatan akses hingga 384kbps  terbatas untuk daerah Jakarta,Surabaya dan Denpasar. Untuk daerah lain masih menggunakan teknologi EDGE dengan kecepatan akses hingga 236Kbps. Meskipun pada penggunaannya tidak pernah mencapai kecepatan seperti  itu.  Tapi cukup lumayanlah untuk kantong-kantong seperti saya,yang penting bisa online buat cek email,YMan,facebook, tidak perlu lagi bolak-balik ke kantor untuk  sekedar  balas email. Untuk download,kecepatan bisa dikatakan lumayan,pada saat quota masih ada,dengan penerimaan sinyal 3G sekitar 32% masih bisa download dengan kecepatan 25kbps.
Back to topic,untukmenghemat penggunaan fair usage paket broadband sendiri dapat dilakukan dengan menggunakan proxy cache,yang berfungsi untuk menyimpan conten website yang sering kita kunjungi,sehingga pada saat kita mengunjungi website yang sama akan menghemat jumlah konten yang kita download. Untuk kali ini saya menggunakan proxy  Squid-2.7 STABLE8,bukan Squidward Tentakels temannya Spoogebob,apalagi si Patrick. ^_^  Untuk Squid-2.7 STABLE8 dapat di download di http://squid.acmeconsulting.it/ Kemudian tinggal setting parameter yang ada di squid.conf nya.
Untuk proses intalasi  Squid-2.7 STABLE8 saya ambil dari http://www.forumkami.com/forum/internet/3082-menghemat-quota-bandwith-squid-proxy-windows.html sekalian dengan setting pada squid.conf nya:
1. Download dulu Squid Proxy 2.7 Stable8 untuk Windows
2. Extract file tersebut di partisi mana saja.. terserah, dimana saja boleh. Untuk mempermudah langkah-langkah instalasinya, bisa disamakan dengan saya, atau extract di “C:\squid\“
3. Setelah semua ter-extract, masuk ke folder “C:\squid\etc\“. Disana terdapat file-file konfigurasi squid :
# cachemgr.conf.default
# mime.conf.default
# squid.conf.default
# squid_radius_auth.conf.default
Kemudian rename keempat file tersebut dengan menghilangkat tulisan “.default“. Sehingga menjadi:
* cachemgr.conf
* mime.conf
* squid.conf
* squid_radius_auth.conf
4. Setelah selesai me-rename keempat file tersebut, kemudian buka file “squid.conf” dengan notepad atau editor kesayangan anda(EditPlus, Ultra Edit, Notepad ++, dan lain-lain).
5. Cari tulisan (CTRL+F) “TAG: http_port“, kemudian cek apakah di bawah tulisan “# Squid normally listens to port 3128” sudah ada tulisan “http_port 3128” atau belum, jika belum tambahkan tulisan “http_port 3128” di bawah tulisan “# Squid normally listens to port 3128“.
Sehingga menjadi:
Code:
# TAG: http_port
# Usage: port [options]
# hostname:port [options]
# 1.2.3.4:port [options]
# If you run Squid on a dual-homed machine with an internal
# and an external interface we recommend you to specify the
# internal address:port in http_port. This way Squid will only be
# visible on the internal address.
#
# Squid normally listens to port 3128
http_port 3128
6. Cari tulisan (CTRL+F) “TAG: visible_hostname“, kemudian cek apakah di bawah tulisan “# none” sudah ada tulisan “visible_hostname localhost” atau belum. Jika belum, tambahkan tulisan “visible_hostname localhost” di bawah tulisan “# none“.
Sehingga menjadi:
# TAG: visible_hostname
# If you want to present a special hostname in error messages, etc,
# define this. Otherwise, the return value of gethostname()
# will be used. If you have multiple caches in a cluster and
# get errors about IP-forwarding you must set them to have individual
# names with this setting.
#
#Default:
# none
visible_hostname localhost
7.Cari tulisan (CTRL+F) “http_access allow localnet“, kemudian cek apakah dibawah tulisan “http_access allow localnet” sudah terdapat tulisan “http_access allow localhost” atau belum. Jika belum tambahkan tulisan “http_access allow localhost” di bawah tulisan “http_access allow localnet“.
Sehingga menjadi:
# Example rule allowing access from your local networks.
# Adapt localnet in the ACL section to list your (internal) IP networks
# from where browsing should be allowed
http_access allow localnet
http_access allow localhost
8. Cari tulisan (CTRL+F) “TAG: dns_nameservers“, kemudian dibawahnya pada tulisan “dns_nameservers“, isi value dns dengan dns ISP nya masing-masing, atau dengan DNS yang biasanya anda gunakan. Sehingga formatnya menjadi “dns_nameservers [primary DNS] [secondary DNS]“. Contohnya ditempat saya menggunakan OpenDNS, sehingga menjadi “dns_nameservers 208.67.220.220 208.67.222.222“.
Sehingga menjadi:
# TAG: dns_nameservers
# Use this if you want to specify a list of DNS name servers
# (IP addresses) to use instead of those given in your
# /etc/resolv.conf file.
# On Windows platforms, if no value is specified here or in
# the /etc/resolv.conf file, the list of DNS name servers are
# taken from the Windows registry, both static and dynamic DHCP
# configurations are supported.
#
# Example: dns_nameservers 10.0.0.1 192.172.0.4
#
#Default:
# none
dns_nameservers 208.67.220.220 208.67.222.222
Simpan (CTRL+S) “squid.conf” yang baru saja kita edit tadi.
9. Buka “Command Prompt“, kemudian masuk ke directory “squid” tadi melalui “Command Prompt”. Contohnya adalah dengan mengetik “cd C:\squid\sbin\“.
C:\>cd c:\squid\sbin\
C:\squid\sbin>
10. Setelah masuk ke directory “cd C:\squid\sbin\” melalui command prompt, kemudian ketik “squid -z“.
C:\squid\sbin>squid -z
2008/11/18 08:45:20| Creating Swap Directories
C:\squid\sbin>
11. Masih di “command prompt”, ketik “squid -d l -D“, kemudian tekan “CTRL+C“.
C:\squid\sbin>squid -d l -D
2008/11/18 08:46:17| Starting Squid Cache version 2.7.STABLE5 for i686-pc-winnt.
..
2008/11/18 08:46:17| Running on Windows XP
C:\squid\sbin>
12. Masih di “command prompt”, ketik “squid -i”
C:\squid\sbin>squid -i
Registry stored HKLM\SOFTWARE\GNU\Squid\2.6\Squid\ConfigFile value c:/squid/etc/
squid.conf
Squid Cache version 2.7.STABLE5 for i686-pc-winnt
installed successfully as Squid Windows System Service.
To run, start it from the Services Applet of Control Panel.
Don’t forget to edit squid.conf before starting it.
C:\squid\sbin>
13. Dan yang terakhir (masih di command prompt), ketik “squid -O -D”
C:\squid\sbin>squid -O -D
Registry stored HKLM\SOFTWARE\GNU\Squid\2.6\Squid\CommandLine value -D
C:\squid\sbin>
14. Untuk menghidupkan proxy, masuk ke “Control Panel” -> “Administrative Tools” -> “Services“. Kemudian cari nama services “squid” -> “Klik kanan” -> “Start“.
15. Arahkan proxy pada browser anda ke alamat “localhost” dengan port “3128“. Disarankan menggunakan Firefox karena saya menggunakan Firefox 3.04
16. Test dengan mengunjungi situs-situs yang sering anda buka.
Anda juga bisa menghapus services squid tersebut dengan cara mengetikkan perintah “squid -r -n squid” di Command Prompt.
Code:
C:\squid\sbin>squid -r -n squid
Service squid deleted successfully.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar